Aplikasi Musik Nomor 1 Dunia Spotify Terancam Bangkrut, Inilah Penyebabnya

PENYEBAB APLIKASI SPOTIFY TERANCAM BANGKRUT

Aplikasi streaming musik, sportify memang sangat populer. Tak heran jika saat ini Spotify memiliki sekitar 100 juta pengguna premium di dunia, tetapi kenyataannya Spotify masih sering merugi, hingga terancam bangkrut. Lantas apa yang membuat aplikasi ini terancam bangkrut, kita bahas lebih lengkap di bawah ini.

Kondisi Spotify

Aplikasi Spotify merupakan layanan streaming musik yang berasal dari swedia, perusahaan ini telah didirikan sejak tahun 2006, dan diluncurkan pada tahun 2008. Walaupun mendapat gelar sebagai aplikasi streaming musik nomor 1 di dunia, ternyata Spotify baru bisa mendapat keuntungan pertama pada tahun 2018 kemarin.

 
Sebelumnya, Spotify cenderung mengalami kerugian dalam jumlah yang tidak sedikit. Tercatat pada tahun 2013, Spotify mengalami kerugian hingga mencapai sekitar 1 triliun rupiah, dan jumlah tersebut terus meningkat hingga tahun 2017 yang mencapai kerugian sebesar 19 triliun rupiah.

Faktor Penyebab Ruginya Spotify

1. Lisensi Musik
Untuk dapat menyediakan lagu-lagu, Spotify harus membayar lisensi untuk masalah hak cipta. Dengan membayar lisensi hak cipta setiap lagu, Spotify memiliki izin menggunakan lagu-lagu tersebut untuk bisnis.


Biaya yang harus dibayar oleh Spotify kepada pihak label rekaman hingga 70% dari setiap lagu yang diputar. Namun jumlah ini masih berbeda-beda, tergantung pada perjanjian yang dibuat.


2. Memiliki Banyak Saingan
Spotify memiliki banyak saingan yang kompetitif, diantaranya Apple Music, Google Play Music, dan Pandora. Biaya langganan untuk setiap layanan berjumlah sama, yakni sekitar 10 USD atau sekitar 140 ribu rupiah. Jika Spotify menaikkan biaya, maka bisa terancam kehilangan pengguna.

Jika Apple Music dan Google Play Music masih bisa meraih keuntungan dari usaha lain di perusahaan mereka, tetapi berbeda dengan Spotify yang hanya bisa mengandalkan bisnis ini.


3. Konten Tidak Orisinil
Spotify sangat bergantung kepada pihak label dan musisi, agar mendapatkan konten yang bisa dinikmati oleh penggunanya.

Hal ini juga pernah terjadi pada layanan streaming netflix, namun pada akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat konten orisinil yang mereka buat sendiri. Sehingga mereka tidak perlu membayar lisensi hak cipta, karena mereka memiliki konten sendiri.


4. Aplikasi Bajakan
Walaupun Spotify menyediakan aplikasi versi gratis dan premium, namun sayangnya banyak orang yang menggunakan versi bajakan atau mod. Sehingga mendapatkan versi premium secara gratis, hal tersebut tentunya sangat merugikan Spotify.

Cara Spotify Terhindar dari Bangkrut

1. Memasang Iklan

Bagi anda pengguna Spotify versi gratis, pasti sering mendapati iklan yang mengajak untuk pindah ke versi premium. Spotify juga bisa mempromosikan lagu-lagu terbaru, sehingga juga bisa didengarkan oleh para pengguna.

2. Membuat Konten Podcast

Diharapkan Spotify untuk bisa membuat konten yang orisinil dan bukan lagu, karena CEO Spotify pernah mengatakan Spotify bukan label rekaman, melainkan konten podcast. Apalagi baru-baru ini Spotify mengakuisisi dua perusahaan asing, yaitu Gimlet Media dan Anchor.

Dengan ini, tentu pihak Spotify berharap bisa mendapatkan keuntungan karena tidak perlu membayar lisensi ke pihak label. Namun podcast tidak sepopuler konten video, kecuali orang-orang sudah merasa jenuh dan lebih ingin menikmati hiburan berupa audio.



Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.



0 Response to "Aplikasi Musik Nomor 1 Dunia Spotify Terancam Bangkrut, Inilah Penyebabnya"

Post a Comment

Disclaimer

Privacy Policy

Sitemap

Contact